Mengoptimalkan Windows XP bag1

SIKAT HABIS VIRUS DAN SPYWARE
Komputer Anda tiba-tiba bekerja pelan? Yang patut Anda curigai pertama-tama adalah virus komputer dan spyware. Kedua program ini seringkali menjadi biang keladi melambannya komputer kita selain bisa juga menimbulkan kerusakan. Cara kerja virus komputer dan spyware seringkali membuat komputer kita kelebihan beban kerja sehingga si komputer menjadi lola (loading lama) atau bahkan hang.
Pastikan bahwa komputer Anda dilengkapi dengan anti-virus dan anti-spyware. Tidak cukup hanya itu saja, Anda pun seharusnya membiasakan diri untuk meng¬update anti-virus dan anti-spyware Anda sehingga keduanya mampu mendeteksi kehadiran dari program-program jahat versi terbaru di komputer.
Buatlah jadwal untuk:
1. Memeriksa update anti-virus dan anti-spyware sekurangnya sebulan sekali.
2. Melakukan scanning virus dan spyware di komputer sekurangnya dua minggu sekali.
Jika saat ini komputer Anda belum dilengkapi dengan anti-virus dan spyware, segeralah install kedua program itu. Tidak mampu membelinya? Beberapa perusahaan dan pengembang software menyediakan program anti-virus dan anti-spyware secara gratis. Salah satu diantaranya adalah Grisoft yang menyedi¬akan AVG Anti-Virus dan AVG Anti-Spyware. Anda bisa mengakses kedua program itu di http://free. grisoft.com/freeweb. php/doc/1/Ing/us/tpl/v5. Anti-spy¬ware gratis lain adalah Spybot Search & Destroy, yang bisa Anda akses di http://www.spybot.info/.

MATIKAN FASILITAS INDEXING SERVICES
Windows XP mempunyai fitur Indexing Services, yang berguna untuk mempercepat proses pencarian file maupun folder yang tersimpan didalam komputer kita sendiri. Indexing Services mengindeks dan mengupdate daftar semua file yang ada di komputer Anda.
Sebetulnya Indexing Services yang disediakan oleh Windows XP itu adalah program yang ukurannya kecil. Tapi program ini memakan memori yang cukup besar dan dapat membuat komputer Anda kelebihan beban dan sangat sibuk.
Sangat disarankan agar Indexing Services ini dimatikan saja. Ada dua cara untuk mematikannya.
Cara pertama, mematikan Indexing Services untuk harddrive tertentu:
1. Bukalah Windows Explorer.
2. Klik kanan ikon harddrive dan pilih Properties.
3. Pada bagian bawah Window ini Anda akan melihat "Allow indexing service to index this disk for faster searches": Nah, matikanlah fitur ini de¬ngan tidak mencentang boks yang tersedia
4. Klik tombol OK.
5. Akan muncul sebuah windows. Anda harus memilih opsi yang ditawarkan. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang optimal, pilihlah opsi Apply changes to C:\, subfolders and files.
6. Klik Ok.

Dengan cara ini, Indexing Services tidak dijalankan di satu harddrive saja. Jika berniat untuk menghentikan Indexing Services untuk seluruh harddrive lakukanlah cara kedua berikut ini:
1. Bukalah Control Panel
2. Klik Add/Remove Programs. Jika anda tidak menemukan ikon tersebut ubah tampilan Control Panel Anda menjadi bergaya Classic, dengan mengklik link Switch to Classic View yang terletak disebelah kiri.
3. Klik Add/Remove Windows Components
4. Jangan centang (uncheck) opsi Indexing services.
5. Klik tombol Next lalu klik Finish

TANPA WALLPAPER


Banyak diantara kita menghias dekstop Windows dengan foto pemandangan alam, atau foto-foto orang-orang terdekat kita, kalau bukan untuk mempercantik dekstop, memajang foto mereka sebagai wallpaper dekstop itu mungkin menjadi cara agar kita tetap ingat dengan orang-orang terdekat itu. Tapi dengan memajang berarti kita telah memberi satu cara untuk membebani kinerja komputer kita.
Jadi pertimbangkanlah untuk tidak memanajang foto-foto apapun sebagai wallpaper. Kenapa? Wallpaper di dekstop ternyata memakan sejumlah memori di RAM (Random Access Memory) komputer kita, akibatnya komputer berjalan lebih lamban.
Sebagian besar dan mungkin seluruh pengguna komputer tidak akan selalu melihat dekstop ketika sedang menggunakan komputer atau sedang bekerja, nah apa salahnya jika kita tidak menggunakan wallpaper itu.
Untuk menghilangkan adalah sebagai berikut:
1. Klik kanan Dekstop
2. Pilih Properties
3. Pilih tab Desktop
4. Pilih None di lajur Background
5. klik Ok

MATIKAN UPDATE OTOMATIS

Windows XP dilengkapi dengan kemampuan untuk meng-update dirinya sendiri berdasarkan berbagai tambahan dan tambalan program yang disediakan oleh Microsoft. Updating itu perlu agar Windows XP yang kita pakai berjalan lebih baik.
Tapi, untuk menghemat waktu penggunaan memori dan CPU, sebaiknya Anda mematikan fasilitas update otomatis. Jangan khawatir, Anda tetap saja bisa memeriksa update terbaru dari Microsoft secara manual.
Berikut ini cara untuk mematikan fasilitas update otomatis:
1. Bukalah Control Panel.
2. Klik ikon System (Jika Anda tidak menemukan ikon tersebut, ubahlah tam¬pilan Control Panel Anda menjadi bergaya Classic, dengan mengklik link Switch to Classic View yang terletak di sebelah kiri).
3. Klik tab Automatic Updates.
4. Pilih Turn Off Automatic Updates.

MATIKAN PORT YANG TIDAK TERPAKAI

Komputer biasanya terdiri satu atau beberapa port untuk menghubungkan ke peralatan lain, misal print. Tidak semua port yang tersedia itu dipakai. Nah untuk memercepat waktu booting (waktu yang dibutukan untuk mulai menjalankan soistem operasi), anda bisa matikan port yang tidak terpakai.
Berikut langkah untuk mematikan (disable) port:
1. Buka Control Panel
2. Klik ikon System.
3. Klik tab Hardware.
4. Klik tombol Device Manager.
5. Browse-lah bagian Port, dan klik kanan port yang akan Anda matikan (misalnya port printer (LPT1)
6. Pilih opsi Disable.
7. Akan muncul dialog box. Klik tombol Yes.

GUNAKAN DISK CLEANUP


Di beberapa halaman sebelumnya kita sudah mem¬bahas betapa perlunya kita menghemat pemakaian ka¬pasitas harddisk komputer. Sebuah harddisk yang ka-pasitasnya sudah terpakai 50% akan membuat kompu¬ter mulai berjalan lebih lamban. Itu sebabnya kita perlu menghapus file yang tidak terpakai. Windows XP menyediakan program Disk Cleanup namanya. Disk Cleanup akan mendeteksi file apa saja yang memenuhi harddisk kita dan dianggap aman untuk dihapus.
Untuk menjalankan Disk Cleanup, berikut ini lang¬kahnya:
1. Klik Start.
2. Klik All Programs.
3. Klik Accessories.
4. Klik System Tools.
5. Klik Disk Cleanup.
6. Pilihlah harddisk yang akan dibersihkan.
7. Klik tombol OK .
8. Pilih tab Disk Cleanup.
Pada lajur Files to delete terdapat beberar opsi yang bisa Anda pilih:
• Temporary Internet Files. Ini adalah file halaman web yang pernah kita kunjungi, yang disimpan oleh Windows di harddisk kita untuk mempercepat akses ke halaman web yang sama. Anda bisa menghapus file ini.
• Office Setup Files. Ini adalah file instalasi Office. Anda tidak disarankan untuk meng¬hapus file ini.
• Recycle Bin. Ini adalah file yang pernah kita hapus. Seperti kita tahu, ketika kita mengha¬pus file di Windows, file tersebut tidak lang¬sung lenyap dari harddisk. Windows me¬nyimpannya sementara waktu di folder Recycle Bin ini. Anda bisa menghapus file ini.
• Setup Log Files. Ini adalah file instalasi Windows. Sebaiknya Anda tidak menghapus file ini karena akan dibutuhkan untuk proses uninstall.
• Temporary files. Ini adalah file yang berisikan informasi dari program yang per¬nah dijalankan. Biasanya, file ini akan terha¬pus ketika program tersebut ditutup. Sayangnya, terkadang file ini tidak terhapus secara otomatis. Jadi, Anda bisa menghapus file ini.
• Compress old files. Berbeda dengan opsi yang lain, opsi ini tidak menawarkan Anda untuk menghapus file, melainkan mema¬datkan (compress) file yang jarang Anda pakai. Dengan pemadatan, ukuran file men¬jadi lebih kecil. Jika Anda memilih opsi ini, Anda nanti akan diminta untuk menentukan waktu atau umur file yang akan dipadatkan. Misal, Anda bermaksud hanya memadatkan file yang tidak dipakai selama 50 hari yang lalu, maka Anda harus mengisi angka 50 pada dialog box yang muncul. Jika file yang sudah dipadatkan itu Anda pakai lagi, Windows XP secara otomatis akan mengem¬balikan ukuran file yang sesungguhnya. Opsi ini boleh Anda pertimbangkan.
• Catalog files for the Content Indexer. Ini adalah file hasil pengindeksan. Anda bisa memilih opsi ini jika Anda jarang menggu¬nakan fasilitas pencarian di dalam komputer Anda.
9. Klik tombol OK

Artikel terkait...



0 comments:

Post a Comment