Contoh Rapor Sementara Siswa SMK Dengan Excel

Penggunaan fungsi dan formula dapat juga diterapkan tidak hanya untuk mengolah data misalnya Nilai Siswa atau data lainnya.

Bagi Bapak dan Ibu Guru yang menjabat sebagai Wali Kelas di SMK berikut adalah contoh format dan pengisian serta penggunaan fungsi formula yang dapat diterapkan pada Laporan Hasil Belajar Siswa.


Bapak dan Ibu para Wali kelas tidak harus memcari jumlah nilai, rata-rata nilai serta rangkingnya, disini telah disediakan formatnya.

Untuk mengetahui dan menggunakan format Laporan Hasil Belajar Siswa dapat diunduh di Ziduu disini atau di 4Shared disini

Semoga bermanfaat…



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Cara Mengolah Shapes Pada Gambar Default di Word

Pengolahan bentuk gambar (shapes) dengan menggunakan Ms. Word ini memang cukup terbatas, disini Anda hanya mampu mengolah gambar yang sudah jadi saja.

Namun walaupun demikian, fasilitas-fasilitas yang disediakan sudah cukup memadai untuk melakukan desain-desain sederhana, misalnya Anda dapat melakukan pengaturan warna hingga pemberian efek yang menarik.

Shapes sebenarnya dapat diubah ukurannya, diputar, dibalikan, diberi warna, dan dikombinasikan untuk membuat bentuk lebih kompleks.

Bahkan Shapes dapat diubah modelnya, cara mengubahnya adalah sebagai berikut:

Buka dokumen lalu masukkan shapes melalui ribbon Insert dan ambil Shapes pada group Illustrations.


Lalu ambil salah satu dari bentuk shapes tersebut, misalnya


Setelah itu aktifkan shapes tersebut dan pada ribbon Format klik Edit Shapes lalu pilih Edit Points


Maka Anda akan dihadapkan pada titik-titik poin handle sebagai pedoman untuk dapat mengubah karakter bentuk dari shapes tersebut,


Klik tahan pada handle tersebut dan geser ke posisi yang Anda inginkan, maka shapes akan berubah bentuk sesuai keinginan.

Berikut contoh penggunaan Shapes yang telah diubah bentuk dan ditambahkan dengan bentuk lain serta dimodifikasi sehingga menghasilkan bentuk lain yang diinginkan.


Selamat mencoba....



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Cara Mengunci Sebagian Tulisan Pada Word 2010

Jika ingin mengunci file secara keseluruhan, pasti Anda akan menggunakan proteksi dokumen secara menyeluruh, agar orang lain tidak bisa mengubah dokumen yang Anda buat.

Tetapi bagaimana jika Anda hanya akan mengkunci sebagian tulisan atau sebagaian paragraf saja, Nah langkah berikut salah satu solusinya; caranya:

Buka dokumen yang telah berisi tulisan

Lalu blok atau sorot bagian yang nanti akan di edit lagi


 Setelah itu aktifkan Restrict Editing pada ribbon Developer


Setelah muncul panel Restrict Formatting and Editir, Cecklist pada Limit formating to a selection of Styles

Kemudian pada Editing restrictions cecklist juga pada bagian Allow only this type of editing in the document dan pilih Comments

Dan jangan lupa cecklist juga pada groups pada Everyone.


Lalu klik Yes, Start Enforcing Protection,


Dan masukkan pasword yang Anda inginkan.


Maka bagian yang tidak Anda sorot tadi, teks atau tulisannya sudah tidak bisa di edit lagi, sedangkan pada bagian yang Anda sorot atau blok, masih dapat di edit.


Selamat mencoba...



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Mengubah Ukuran Gambar Pada Word

Apabila ingin mengubah ukuran standar dari gambar yang telah Anda sisipkan, cara yang paling cepat dengan menarik bagian sudut bingkai gambar dengan mouse pointer.

Anda bisa menempatkan mouse pointer pada salah satu sudut bingkai terlebih dahulu, mouse pointer akan berubah menjadi bentuk dua anak panah dengan posisi menyilang. Lalu klik tahan mouse serta tarik sesuai ukuran yang Anda inginkan.


Cara seperti ini akan membuat ukuran menjadi proporsional, dimana tinggi dan lebar akan sesuai dari ukuran sebenarnya.

Jika Anda menarik bagian atas/bawah gambar atau kiri/kanan gambar saja, maka hasilnya tidak akan proporsional.


Selain cara tersebut diatas, ada cara lain dimana Anda dapat mengatur sendiri tinggi dan lebar gambar.

Caranya:

Seleksi gambar, lalu aktifkan ribbon Format

Klik Size dan atur Height dan Widht yang Anda inginkan


Untuk mengatur yang lebih leluasa, Anda dapat mengaktifkan Advanced Layout: Size melalui tooltip pada Size


Sehingga akan terbuka jendela Layout pada gambar


Selamat mencoba...



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Cara Mengatur Garis Pada Tabel

Jika Anda bekerja dengan menggunakan table pada doumen di Word, Anda dapat mengatur garis (border), seperti menghilangkan garis, membuat garis diagonal pada sel dan sebagainya.

Adapun cara-cara mengatur border pada tabel adalah:

Seleksi tabel atau bagian yang ingin diatur bordernya


Lalu klik ribbon Design pada grup Tabl Style dan pilih border yang diinginkan.


Ada banyak pilihan yang dapat digunakan untuk membuat border.

Untuk mengatur sendiri dengan pilihan yang dikehendaki Anda dapat memilih Border and Shading


Pada kotak dialog Border and Shading, Anda dapat memilih style, warna dan ketebalan garisnya.




Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Cara Menggunakan Fungsi ISERROR Pada Excel

Ketika membagi suatu angka atau membandingkan antara angka yang satu dengan angka lainnya bukan angka lagi yang muncul tapi justru tulisan #DIV/0!.

Hal tersebut kadang mengganggu dalam pengolahan data, nah hal itu dapat diatasi dengan menggabungkan Fungsi Logika yaitu Fungsi IF dengan Fungsi Informasi yaitu Fungsi Iserror.

Penggabungan ini untuk mengatasi jika perbandingan yang ada terdapat angka 0 (nol), dan biasanya #DIV/0! karena angka yang menjadi Pembanding itu 0 (nol).

Contohnya seperti gambar berikut:


Dari contoh diatas pada kolom F terdapat pesan #DIV/0! pada sel F13 dan seterusnya sebab ada data yang masih kosong yang belum terisi sementara formulanya telah ada.

Cara menggunakan rumusnya agar hilang pesan #DIV/0! adalah sebagai berikut:

Masukkan rumus pada sel F5 yang tadinya =(E5/D5)*1000) menjadi =IF(ISERROR(E5/D5);"";(E5/D5)*1000)

Maka hasil dari formula yang belum ada datanya akan tetap kelihatan kosong. pada kolom F yang belum teisi datanya.


Yang artinya jika rumus =(E5/D5)*1000) menghasilkan error maka tampilkan angka 0, tapi jika tidak error tampilkan hasil perhitungan =(E5/D5)*1000).

Untuk melihat contoh gambar diatas Anda dapat mendowload filenya disini.

Selamat mencoba....



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Perlukah Alat Tempur Yang Tahan Bagi Bangsa Kita?

Setelah usai perang kemerdekaan bangsa kita dan sekarang telah mengalami kemajuan di bidang teknologi yang sangat canggih, perlukah alat tempur yang tahan lama?.

Hal ini ditandai dengan banyaknya iklan di media cetak, media elektronik bahkan ratusan bahkan mungkin ribuan situs yang memanjakan alat tempur yang konon tahan lama?.

Pertanyaan saya ini saya lontarkan karena saya sering buka situs atau blog orang, yang selalu menawarkan alat perang, memang sudah banyakkah masyarakat kita yang sudah loyo?, atau para laki-laki yang dah nggak percaya diri "pede" dengan meriamnya, atau para perempuan yang memang dah ingin “sesuatu” yang sangat kuat, tahan dan anti karat?.

Ataukah memang “sesuatu” tadi yang sangat laku terjual dan bahkan membuat pengunjung betah berjam-jam mengutak-atik jualan kita atau justru menaikkan “SEO” pengunjung…

Saya perlu rasanya mengetahui riset dan survai tentang ini bagi bangsa kita…, coba simak gambar berikut tentang “sesuatu” yang saya maksud.



 




Ada satu lagi nih....



Nah bagaimana dengan Anda....



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Cara Mengubah Data Dengan Formula Temporary

Untuk mengubah data dari huruf besar semua menjadi data dengan proper case (huruf pertama dari setiap nama huruf besar) adalah dengan menggunakan formula temporary.

Tips berikut ini akan menjelaskan metode serba guna yang dipakai untuk mengubah data tersebut secara cepat.


Perhatikan data diatas, bahwa nama-nama tersebut memiliki nama dengan huruf besar semua, Nah jika ingin mengganti dengan proper case (awal kata pada setiap huruf pertama besar) ikuti langah-langkah berikut:

Anda buat sebuah formula temporay dalam kolom yang tidak digunakan, untuk contoh ini masukkan formula dalam sel G5 dengan rumus =PROPER(B5)


Setelah itu copy formula atau drag kebawah kolom untuk mengakomodasi semua sel yang akan diubah.

Lalu pilih sel formula dalam kolom G yang telah berisi data tersebut dan copy (Ctrl+C).

Pilih sel data asli pada kolom B dan Pada ribbon Home pada grup Clipboard pilih Paste dan Paste Value(V).

Maka data asli yang berisikan Huruf besar semua akan digantikan dengan proper case.
Lalu tekan ESC untuk membatalkan Mode Copy


Setelah selesai dengan mengganti data tersebut, lalu hapuslah colom G.

Selamat mecoba...



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini