Cara Mengatur Bentuk Shape Pada Word

Shape adalah elemen dasar gambar yang disediakan dalam tool draw pada Office 2003 dan dalam tab Illustrations pada ribbon Insert pada Office 2007 dan Office 2010, yang sebenarnya dapat di modifikasi kembali sesuai keinginan Anda.

Setelah Anda memilih salah shape yang ada di Microsoft Office, maka biasanya akan ada beberapa jenis titik berwarna, misalnya ada sebuah titik Hijau, delapan titik Putih dan kadang ada satu titik berwarna Kuning. Sebenarnya titik-titik tersebut adalah handel yang berguna untuk mengendalikan shape yang telah Anda pilih.


Titik berwarna Hijau berguna untuk mengendalikan derajat perputaran sebuah shape. Bawalah pointer ke atas titik tersebut, lalu tahan tombol mouse dan geser sedikit, Anda akan melihat shape diputar seiring gerakan mouse.

Titik berwarna Putih berguna untuk mengatur dimensi tinggi dan rendahnya sebuah shape. Bawalah pointer ke atas salah satu titik tersebut, lalu tahan tombol mouse dan geser sedikit ke arah dalam atau luar shape, Anda akan melihat dimensi shape yang berubah seiring dengan arah gerakan mouse.


Titik berwarna Kuning berguna untuk mengatur bentuk shape. Letakkan pointer ke atas titik kuning tersebut, lalu tahan tombol mouse dan geser sedikit ke arah dalam shape, Anda akan melikat perubahan bentuk shape sesuai gerakan mouse.

Disamping itu setelah Anda membuat shape, maka ribbon baru akan muncul yang bernama Format sebagai ribbon untuk memodifikasi shape tersebut.

Tab Insert Shapes terdiri dari menu shape yang baru saja digunakan atau yg sering digunakan.

Tab Shapes Styles terdiri dari menu untuk mengubah isian warna shape, garis pinggir shape serta efek 3D dari shapes.

Tab WordArt Styles terdiri dari efek-efek teks jika Anda mengggunakan WordArt

Tab Text terdiri dari pengaturan teks.

Tab Arrange terdiri dari posisi pada halaman dan keberadaan teks, perataan serta dan pengaturan posisi antar shape dan

Tab Size adalah pengaturan luas dari shape yang Anda pilih.



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini


Menggunakan Tool Draw Pada Word

Microsoft Word menyediakan serangkaian tool untuk menggambar. Tool-tool tersebut memiliki banyak fasilitas yang mampu membantu membuat berbagai gambar secara sederhana.

Diantara tool-tool tersebut adalah Shape. Shape adalah elemen dasar gambar yang dibuat dengan tool Draw.  Pada dasarnya shape adalah sebuah kurva, biasanya kurva terbuka atau kurva tertutup. Kurva-kurva inilah yang diubah-ubah posisinya, diputar, dimiringkan, dilipat, diberi warna, diberi garis luar, diberi teks didalamnya bahkan diubah bentuknya.

Meskipun Anda dapat membuat shape sendiri, Microsoft telah menyediakan shapes yang siap digunakan tanpa harus menggambarnya.

Shapes yang ada dalam Word dikelompokkan berdasarkan jenis dan kegunaannya, seperti lines, Rectangles, Basic Shapes, Block Arrows, Equation Shapes, Flowchart, Stars and Banners dan Callouts.

Langkah-langkah menggunakan shapes adalah:

1. Siapkan halaman yang akan diisi dengan gambar,

2. Lalu klik Insert dan klik Shapes


dan pilih salah satu bentuk yang di inginkan misalnya rectangle


3. Setelah itu klik tahan dan drag sesuai kebutuhan.


4. Maka sampai langkah ini Anda telah berhasil membuat Shape

Nah langkah berikutnya Anda dapat memodifikasi shape yang Anda buat dengan berbagai pilihan yang ada pada menu Drawing Tool (Format).



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Cara Mencerahkan Foto Dengan Cepat

Pengambilan foto pada saat yang kurang tepat apalagi menggunakan kamera biasa, kadang membuat hasil jepretan juga kurang memuaskan dan terlihat gelap.

Pada contoh berikut terlihat bahwa foto terlihat gelap dan kurang jelas, agar foto terlihat cerah dapat mengganti cahayanya.


Caranya cukup sederhana:

1. Buka foto yang akan diolah seperti contoh diatas

2. Dilayer background tekan tombol Ctrl+J untuk menggandakan layar, sehingga muncul Layer1

3. Di Layer1, pilih menu Layer lalu klik Layer Mask dan klik Reveal All. dan ubah blending mode layer 1 menjadi Hard Light


4. Lalu klik Image > Aplly Image dengan setting seperti berikut:


5. Lalu aktifkan background dan klik Image > Adjustment > Curves. Gerakkan kurva pada window curves sesuai kebutuhan


Hasil akhir dapat dilihat pada gambar berikut:


Selamat mecoba...



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Cara Membuat Foto Prangko Sendiri

Hanya orang-orang yang dianggap istimewa dan berjasa di sebuah Negara yang biasanya tampil di sebuah prangko dan itupun dalam Edisi terbatas.

Jika kita ingin tampil juga dalam edisi prangko, kita tentunya juga dapat melakukannya ya caranya tentu buat sendiri.

Caranya:

1. Buka Foto yang akan diolah menjadi sebuah prangko dengan photoshop, lalu tekan Ctrl+J sebanyak 3 kali, sehingga Anda memiliki empat layer.


2. Ubah blending mode Layer 1 copy2 menjadi Linear Light dan ubah blendig mode Layer 1 copy menjadi Difference dengan opacity kira-kira 64%


3. Pada posisi Layer 1 copy, pilih menu Filter > Artistic > Cut Out, pilih pengaturannya seberti gambar berikut:


4. Sembunyikan Layer Background dengan meng-klik icon mata pada layer

5. Pilih Layer 1 dan ubah opacitynya menjadi 30% dan klik Image > Adjustment lalu pilih Threshold serta atur sesuai yang Anda inginkan misalnya sekitar 130.


6. Kemudian untuk memberi bidang tepi perbesar ukuran kanvas beberapa sentimeter dengan cara klik Image > Canvas Size sebagai tambahan bidang pembatas foto.


7. Lalu pilih Custom Shape Tool pada tool bar, dan pilih bentuk Stamp1 seperti gambar berikut


8. Buatlah bingkai foto dengan shape tersebut dan tempatkan layer shape 1 di posisi dibawah layer 1 seperi berikut.


9. Dan ubah warna Shape 1 dengan warna terang misalnya pada gambar berikut dengan nilai F6F9BF


10. Kemudian kreasikan tulisan nilai perangko dengan nominasi yang Anda inginkan


Hasil Akhir foto Anda akan tampak seperti berikut


Selamat berkreasi



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Memperbaiki File Yang Error Dalam Excel

Kadang saat sistem di komputer Anda terjadi error pada saat penyimpanan ataupun karena adanya defragmentasi file pada drive data dapat mengakibatkan file Excel juga error.

Biasanya file akan terkorupsi sehingga mengakibatkan file Excel tidak dapat dibuka, akan tetapi terkadang Excel juga dapat memperbaki file-file Anda yang terpotong.

Untuk membuka file yang terkorupsi dapat dilakukan dengan cara:

1. Buka lembar baru Microsoft Excel, lalu buka tab File untuk versi 2010 (klik Office button pada versi 2007)

2. Klik Open (ctrl+O), Muncul kotak dialog Open File seperti pada gambar dibawah ini.


3. Pilih salah satu file yang akan Anda buka, lalu klik tultip (tombol tanda panah pada sebelah kanan Open)

4. Lalu pilih Open and Repair


5. Apabila ada peringatan tombol seperti gambar berikut klik tombol Repair.


6. Apabila Excel tidak berhasil melakukan repair file, maka Anda dapat mengulang langkah diatas dan mengklik Extract Data.


7. Setelah Anda mengklik tombol Extract Data, maka akan tambil pilihan Extract dan pilih Recover Formulas, agar semua rumus yang ada pada file tersebut akan dipulihkan sebanyak mungkin.


8. Dan pilih link (biasanya berwarna biru) yang ada pada bagian bawah kotak dialog di atas tomol klose.

Selamat mencoba…



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Cara Filter Nilai Pada Sebuah Sel di Excel

Untuk menjaga kemungkinan adanya data yang dimasukkan salah, maka Excel membuat kemudahan dalam ha penyaringan data yang hendak di input pada sebuah sel.

Untuk menghasilkan informasi dari data-data tersebut tentunya data yang dimasukkan harusnya tidak nilai yang salah. Maka dari itu jika Anda atau orang lain ingin memasukkan data sebaiknya sebelum memasukkan data dalam sel atau range pada lembar kerja sebaiknya di filter terlebih dahulu.


Misalnya pada contoh daftar nilai diatas, nilai yang dimasukkan harus nilai puluhan dengan rentang nilai antara 50 hingga 99, agar tidak menimbulkan kesalahan dalam memasukkan nilai tersebut, Anda harus membuatkan filter dengan rentang nilai antara 50 hingga 99.

Caranya:
1. Buat Data yang akan dibuatkan filter, seperti contoh berikut:


2. Lalu blok terlebih dahulu semua kolom ulangan pada sel B4 hingga O29.

3. Klik ribbon Data, lalu pada Data tools klik Data Validation dan pada menu yang muncul pilih Data Validation…


4. Setelah muncul kotak dialog Data Validation, pada tab seting ubah combo box yang ada pada bagian teks Allow: pilih dengan Whole number, pada Data: pilih between, pada Minimum: isi dengan nilai 50 dan pada Maximum isi dengan 99.


5. Agar orang lain mengerti rentang nilai yang dimasukkan, maka Anda dapat menambahkan pesan dengan mengklik tab Input Message seperti contoh berikut pada Title: tulis Peringatan, pada Input message ketik "Nilai yang dapat dimasukkan antara 50 hingga 99 saja !", atau menurut pilihan Anda


6. Jika orang lain atau Anda ingin mengetahui nilai yang dimasukkan salah, maka Anda dapat menambahkan pesan kesalahan dengan mengklik Error Alert dan mengisinya pada title: Pesan Kesalahan, pada Error message dengan "Maaf data yang Anda masukkan Salah, Coba ulangi lagi...", atau sesuai pesan Anda sendiri.


7. Nah berikutnya jika data yang dimasukkan salah maka akan ada peringatan seperti gambar berikut


Dengan memberikan filter pada sel-sel tersebut, maka Anda dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan input data yang sering terjadi.

Jika Anda tidak lagi membutuhkan validasi data seperti langkah-langkah diatas, Anda dapat menghapusnya dengan mengklik Clear Validation Circles.



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini



Melakukan Test Pelamar Dengan Fungsi If dan And

Fungsi IF beserta AND merupakan fungsi logika dalam Microsoft Excel, sebelumnya kita telah membahas mengenai Penggunaan Fungsi IF Secara Sederhana dalam Excel.

Dan kali ini saya mencoba membahas penggunaan fungsi IF bersama dengan fungsi And. Fungsi And merupakan fungsi batasan antara dengan rumus:

And(syarat1;syarat2;syarat3;…….)

Sebagai contoh hasil Test Pelamar seperti tabel berikut:


Dengan asumsi bahwa syarat mengikuti test sebagai berikut:

Syarat Pertama:
Jika Bidang yang diambil adalah Marketing, maka syaratnya mempunyai jenjang pendidikan S1, dengan IP lebih bersar atau sama dengan 3 dan Usia 25 tahun keatas.

Syarat Kedua:
Jika Bidang yang diambil adalah Operator, maka syaratnya hanya mempunyai jenjang pendidikan minimal D3, dan IP nya 2,5 dan umur tidak dibatasi

Maka untuk menyelesaikan tabel diatas langkah-langkahnya adalah:

a. Untuk mengisi tanggal hari ini pada sel D3 dengan rumus =NOW()

b. Untuk mengisi Sel E6 mencari Usia dengan rumus:=YEAR($D$3)-YEAR(D6)

c. Untuk mencari Keterangan pada sel I6 dengan rumus:

=IF(AND(H6="Marketing";F6="S1";E6>=25;G6>=3);"Diterima";
IF(AND(H6="Operator";F6="D3";G6>=2,5);"Diterima";"Ditolak"))

(rumus ditulis langsung tanpa spasi dan penggalan)

d. Untuk mencari jumlah pelamar pada sel I16 dengan rumus:
=COUNTA(I6:I15)

e. Untuk mencari Jumlah diterima pada sel I17 dengan rumus:
=COUNTIF(I6:I15;"Diterima")

f. Untuk mencari Jumlah ditolak pada sel I18 dengan rumus:
=COUNTIF(I6:I15;"Ditolak")

Maka dari penyelesaian diatas dapat dilihat tabel akhir seperti berikut:


Selamat mencoba...



Tuliskan email Anda jika ingin berlangganan, sehingga setiap ada tulisan terbaru dari blog ini akan langsung terkirim ke alamat email Anda. Untuk mengetahui tata cara berlangganan blogamka lewat email Anda, silahkan klik disini